Berdasarkan jumlah zat
yang dibutuhkan oleh tubuh, zat gizi dibagi menjadi 2 kelompok yaitu zat gizi makro dan zat gizi
mikro.
1.
Zat Gizi Makro
Merupakan zat
gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang
banyak. Zat ini digunakan untuk membentuk dan memelihara jaringan
sel-sel tubuh, sebagai sumber tenaga agar bisa beraktivitas dan sebagai zat
pengatur sistem didalam tubuh.
Zat Gizi Makro
|
Manfaat
|
Sumber
|
Karbohidrat
|
Menghasilkan
energi bagi tubuh (50-70 % dari total energi yang dihasilkan ).
|
Terdapat
pada makanan pokok seperti beras, kenntang, jagung, sagu, singkong dan gula.
|
Protein
|
Membangun
dan memelihara jaringan tubuh, pembentuk antibodi, zat kekebalan tubuh, dan membantu
keseimbangan kadar air dalam darah.
|
Protein
hewani bisa didapatkan dari ikan segar, telur, daging ayam, daging sapi, susu
sapi, keju.
Protein
nabati banyak terdapat pada kacang-kacangan.
|
Lemak
|
Penghasil
energi tubuh, melindungi organ penting (Jantung dan Ginjal) juga janin. Lemak
juga memelihara suhu tubuh dan sumber asam lemak penting (Omega 3, Omega 6,
DHA) yang membantu proses pembentukan sel saraf balita ataupun janin dimasa kehamilan.
|
Terdapat
pada minyak tumbuh-tumbuhan (Minyak kelapa, minyak sawit, kacang tanah, kacang kedelai, jagung), mentega, margarin,
daging ayam dan daging sapi.
|
Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Zat Gizi Makro ?
Kekurangan zat gizi
makro dapat menimbulkan penyakit seperti :
a.
Marasmus
Keadaan energi yang parah, umumnya
terjadi pada bayi (dibawah 12 bulan) karena terlambat diberikan makanan
tambahan.
Gejala : Pertumbuhan terhambat, lemak
bawah tubuh berkurang, anak terlihat lebih tua, anak terlihat waspada dan
lapar.
b.
Kwashiorkor (Busung Lapar)
Disebabkan oleh kurang protein dan
mikronutrien, banyak terdapat pada usia 2-3 tahun.
c.
Bayi Lahir
dengan BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah)
Apabila terjadi pada balita dapat mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan anak dimasa depan, karena berpengaruh terhadap
kecerdasan dan tentu saja penurunan daya tahan tubuh, sehingga anak mudah
sakit.
2.
Zat Gizi Mikro
Merupakan zat
gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, tubuh kita dapat memproduksi
sendiri zat gizi ini sehingga harus diperoleh melalui makanan.
Zat gizi mikro
terbagi menjadi 2 yaitu Vitamin dan Mineral.
Vitamin
Vitamin adalah
kelompok nutrien organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai
fungsi bbiokimia dan umumnya tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga harus
dipasok dari makanan. Vitamin terbagi menjadi 2 yaitu Vitamin larut air (terdiri dari vitamin B dan C, keduanya berfungsi
sebagai kofaktor enzim) dan Vitamin
larut lemak (senyawa hidrofobik yang dapat diserap secara efisien jika
penyerapan lemak berlangsung normal. Terdiri darri vittamin A, D, E K).
Tabel Vitamin, Manfaat Serta sumber.
Vitamin
|
Manfaat
|
Sumber
|
A
|
Penting
untuk pertumbuhan, terutama kesehatan kulit, mata serta menjaga daya tahan
tubuh.
|
1 sdm (15 gr) hati matang.
1 kuning telur sedang (50 gr) matang.
100 gr bayam matang.
100 gr wortel matang.
|
B
:
B1,
B6, B12, B kompleks
|
Viitamin B
kompleks penting untuk mencegah penyakit beri-beri, memproduksi dan memperbaiki sel-sel darah
merah, serta mengubah karbohidrat, protein ddan lemak menjadi energi.
|
200 ml susu
sapi segar.
75 gr pisang
ammbon.
50 gr daging
sapi.
10 gr kacang
hijau.
600 gr telur
ayam.
|
C
|
Berperan
dalam penyerapan kalsium, mmencegah infeksi, membantu penyembuhan penyakit,
meningkatkkan daya tahan tubuh serta mencegah kanker dan penyakit jantung.
|
50 gr jeruk
manis.
30 gr nanas.
26 gr
rambutan.
200 ml sari
jeruk manis.
|
D
|
Berperan
dalam penyerapan kalsium, pembenttukan dan pemeliharaan tulang bersama
vitamin A dan C.
|
200 ml susu
sapi segar.
60 gr telur
ayam.
5 gr
mentega.
5 gr margarin.
5 gr minyak
hati ikan.
|
E
|
Sebagai antioksidan,
serta baik untuk menjaga kesehatan kulit.
|
10 ml minyak
kelapa sawit.
|
K
|
Berperan
dalam pembekuan darah, pembentukan protombin dalam hhati.
|
50 gr
brokoli mentah.
50 gr kol
mentah.
50 gr hati
ayyam.
75 gr buah
pisang.
|
Mineral
Elemen mineral anorganik
yang memiliki fungsi didalam tubuh harus tersedia dalam makanan. Jika asupan
kurang memadai, dapat muncul tanda-tanda defisiensi.
Tabel Mineral, Manfaat serta Sumber.
Mineral
|
Manfaat
|
Sumber
|
Natrium
|
Menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh.
|
5 gr margarin.
50 gr daging
sapi.
60 gr
telur ayam.
|
Kalsium
|
Berperan
dalam pembentukan tulang dan gigi, serta mengatur proses pembekuan darah.
|
15 gr teri
goreng.
38 gr sarden
bertulang kalengan.
250 susu
sapi.
30 gr keju
|
Kalium
|
Berperan
dalam pertumbuhan sel erta memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh.
|
10 gr kacang
merah.
75 gr
pisang.
½ cangkir
bayam mentah.
10 gr kacang
kedelai.
|
Zat
Besi
|
Menyalurkan
oksiggen keseluruh bagian tubuh, membentuk sel darah merah, meningkatkan
kemampuan belajar serta berperan dalam siistem kekebalan tubuh.
|
90 gr daging
sapi matang.
250 susu
sapi.
20 gr bayam
matang.
20 gr hati
ayam.
90 gr ayam
matang.
|
Iodium/
Yodium
|
Berperan
dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta perkembangan otak.
|
¼ sdt garam
beriodium.
3 ons udang.
60 gr telur
utuh.
|
Asam
Folat
|
Penting
untuk pertumbuhan, terutama kesehatan kulit, mata dan menjaga daya tahan
tubuh.
|
250 ml susu
sapi.
90 gr kacang
merah rebus
|
Apa yang Terjadi Jika Kekurangan Zat Gizi Mikro?
Kekurangan zat gizi
mikro dapat menyebabkann gangguan pertumbuhan, gangguan penglihatan, luka sulit
sembuh, dan menurunnya kekebalan tubuh seperti :
a.
Anemia
Kekurangan darah
akibat kekurangan zat besi.
b.
Rabun Senja
Akibat
kekurangan vitamin A.
c.
Gondok
Akibat
kekurangan iodium.
d.
Kerapuhan Tulang
Akibat
kekurangan vitamin D dan kalsium.
Sumber :
Almatsier. 2002.
Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia. Jakarta.
Murray, Robert K. 2009.
Biokimia Harper. EGC. Jakarta.